Hasil Lomba Desa Tingkat Kabupaten Dievaluasi

RATAHAN, Selasa (23/05). Bertepatan dengan HUT ke-10 Kabupaten Mitra, hasil lomba desa tingkat Kabupaten selesai dievaluasi. Sebelumnya telah melalui tahapan-tahapan yang ketat yaitu lomba Jaga/Lingkungan Tingkat Desa/Kelurahan, lomba Desa/Kelurahan Tingkat Kecamatan dan selanjutnya utusan-utusan Kecamatan masuk pada Lomba Tingkat Kabupaten. Tahapan ini sendiri dimulai Tanggal 18 April dari Desa Silian Timur utusan Kecamatan Silian Raya.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi dan menilai perkembangan pembangunan yang berlangsung di desa. Melalui kegiatan ini, Pemkab Mitra akan mengetahui perkembangan pembangunan yang dilakukan masing-masing desa, terutama terhadap usaha Pemerintah Desa dalam memajukan dan memberdayakan masyarakat desa, salah satunya sejauh mana partisipasi warga untuk kegiatan kerja bakti.

                       

Adapun indikator penilaiannya meliputi Pendidikan, Kesehatan Masyarakat, Ekonomi Masyarakat, Keamanan dan Ketertiban, Partisipasi Masyarakat, Pemerintahan, Lembaga, Kemasyarakatan, Administrasi, Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga. Adapun penilaian administrasi, di dalamnya profil desa sudah harus online. Tim Penilai yang terdiri dari berapa SKPD yang diketuai oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Drs Jotje Wawointana, dilanjutkan dengan penilaian sesuai dengan indikator yang ada. Pemenang lomba ini akan mewakili Kabupaten Mitra untuk mengikuti lomba desa Tingkat Provinsi.

Penilaian perlombaan desa tersebut mengandung makna tersendiri karena dapat memberi motivasi dan memacu semangat bagi perangkat desa, lembaga-lembaga desa dan masyarakat untuk berlomba dan bersaing secara sportif dan positif dalam membangun fisik desa dan membenahi administrasi pemerintah desa yang sudah ada.

Minahasa Tenggara 10 Tahun Pemekaran

Ratahan, Selasa (23/5/2017). Dengan semangat kebangsaaan, Kabupaten Minahasa Tenggara merayakan 10 tahun pemekaran daerah otonomi baru dari Minahasa Selatan (Berdasarkan Undang-Undang No. 9 Tahun 2007 tanggal 6 Januari 2007, Minahasa Tenggara ditetapkan sebagai daerah otonomi yang baru), pada Rapat Istimewa Paripurna DPRD yang dilaksanakan di Plaza Ratahan.

Bupati Minahasa Tenggara James Sumendap mengungkapkan bahwa Kabupaten Minahasa Tenggara semakin maju dalam pembangunan di segala bidang, terlebih kondisi saat ini tetap aman, tentram, terkendali dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Bupati juga mengungkapkan komitmennya sebagai tanggung jawab sebagai Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang di Komandai Sekretaris Daerah dan  seluruh Jajaran ASN, akan melaksanan dan mengawal program pro rakyat. Bupati juga memberikan apresiasi kepada semua pihak baik pemerintah pusat, pemerintah provinsi serta Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Minahasa Tenggara dan secara khusus kepada masyarakat Minahasa Tenggara, yang terus memberi dukungan bagi kemajuan daerah. “Dirgayahu ke-10 Kabupaten Minahasa Tenggara Merdeka”.

Gubernur Sulawesi Olly Dondokambey Utara juga memberikan apresiasi terhadap pembangunan di Minahasa Tenggara, yang dilakukan secara sinergi dengan pemerintah pusat sampai daerah, yang sesuai dengan visi misi daerah, serta target yang jelas untuk kesejahteraan rakyat. Sebagaimana untuk suksesnya pembangunan di daerah, Gubernur mengharapkan dukungan dan kerjasama dari masyarakat bagi pemerintah kabupaten. Dikatannya bahwa sejarah orang Minahasa adalan orang kuat dalam ‘ba kobong’ (bertani) tetapi ‘payah’ (lemah) dan ini menjadi tugas pemerintah, yakni Bupati dan instansi terkait untuk mengajari cara bertani yang baik.

Hadir dalam acara ini, Duta Besar  dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Filipina, Kepulauan Marshal, dan Republik Palau Letjen TNI (Purn) Jhony Lumintang, Forkopimda Sulut dan Minahasa Tenggara, Para Tokoh Pemekaran, serta seluruih lapisan masyarakat.

Dinas PMD Tindaklanjuti Aplikasi Siskeudes

RATAHAN, Sabtu (20/05/2017). Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) menindaklanjuti Surat Edaran KPK dan MoU antara Kemdagri dengan BPKP tentang penggunaan Aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes). Menurut Kadis PMD Drs Jotje Wawointana melalui Kabid Frangky Batubuaja, SE bahwa, dengan adanya MoU tersebut dan penjabaran dari Permendes Nomor 4 Tahun 2017. Bahwa mewajibkan setiap desa untuk mempublikasikan program kerja dan anggaran di ruang publik yang mudah diakses oleh masyarakat. Caranya kegiatan dan anggaran harus dipublikasi di alat peraga, misalkan baliho.

Sistem ini bertujuan untuk mencegah penyalahgunaan anggaran dan transparansi terhadap pembangunan yang dikerjakan, agar masyarakat turut berpartisipasi aktif, dalam hal mengawal dan mengawasi program kegiatan pembangunan desa tersebut. Pada program pemerintah saat ini, setiap desa di Kabupaten Minahasa Tenggara menerima dana desa hampir Rp 1 miliar yang dicairkan secara bertahap. Dana tersebut dikelola oleh pemerintah desa dengan tujuan untuk meningkatkan kejahteraan masyarakat desa, meningkatkan kualitas hidup serta penanggulangan kemiskinan dengan prioritas pelaksanaan program dan pembangunan desa. Dengan menerapkan prinsip jujur, efektif dan transparan.

Bupati Suport Lokakarya Bahasa Tonsawang-Toundanow

TOMBATU, Kamis 18/5/2017. Disambut dengan tarian adat, Bupati Minahasa Tenggara James Sumendap,SH menghadiri acara Lokakarya Bahasa Daerah Toundanow-Tonsawang di Tombatu. Dalam sambutannya, Bupati menjelaskan bahwa pentingnya melestarikan budaya berbahasa daerah di Kabupaten Minahasa Tenggara karena bahasa daerah merupakan jati diri dari diri kita sendiri. Oleh sebab itu harus tetap dilestarikan, dipertahankan bahkan ditingkatkan.


Bupati mengatakan bahwa di tahun ajaran baru nantinya akan ada 1 jam mata pelaran berbahasa daerah di setiap sekolah-sekolah di Kabupaten Minahasa Tenggara, khususnya di daerah Tombatu Raya, Silian Raya dan Touluaan Raya. Sebagai pemerintah tentunya wajib untuk melestarikan budaya-budaya yang ada, khususnya budaya berbahasa daerah. Sehingga generasi muda akan kembali menggunakan bahasa daerah dalam berinteraksi setiap hari, sehingga dengan demikian budaya lokal akan terus dilestarikan.

Paripurna Hasil Reses Pertama DPRD

Ratahan, Rabu (17/05/2017.) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (RPRD) Kabupaten Minahasa Tenggara menggelar rapat paripurna penyampaian hasil reses anggota DPRD pertama tahun 2017 dan penutupan masa persidang pertama, serta pembukaan masa sidang kedua, bertempat di ruang rapat paripurna. Rapat Paripurna tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Drs Tavif Watuseke, didampingi Wakil Ketua Tonny Lasut dan Katrien Mokodaser. Hadir dari pihak eksekutif dipimpin Wakil Bupati Minahasa Tenggara Ronald Kandoli.

Laporan masa reses DPRD yang dilaksanakan di setiap daerah pemilihan (Dapil) masing-masing anggota DPRD, bertujuan untuk menerima aspirasi masyarakat. Hal ini sebagai bentuk tanggung jawab bersama DPRD dan pemerintah daerah, dalam menjawab berbagai kebutuhan ataupun permasalahan yang dihadapi masyarakat, sebagai masukan dalam penyusunan terhadap kebijakan pemerintah, serta pelaksanaan tugas alat kelengkapan DPRD.

Wabup Ronald Kandoli, menyampaikan ucapan banyak terima kasih dan penghargaam setinggi-tingganya atas kerja sama dan kiprah dewan terhormat, terutama dalam memfasilitasi dan mengalokasi berbagai aspirasi masyarakat Minahasa Tenggara, hingga bisa diparipurnakan. Pihaknya mengakui bahwa lembaga legislasi terus memberikan dukungan kepada eksekutif untuk percepatan pembangunan daerah. Serta segala hasil reses yang disampaikan oleh masing-masing Dapil, akan menjadi perhatian dari Eksekutif, yang nantinya akan ditata pada APBD Perubahan 2017 dan ada juga akan ditata pada APBD 2018.

 

Mitra Launcing KIA Pertama di Sulut

Ratahan, Rabu (17/5/2017). Bupati Minahasa Tenggara James Sumendap SH saat Launcing Penerapan Kartu Identitas Anak (KIA) dan Sosialisasi di Bidang Kependudukan dan Capil Kabupaten Minahasa Tenggara, dalam sambutannya menyatakan bahwa anak-anak patut berbangga dengan adanya KIA. Hal ini membuktikan bahwa Kabupaten Minahasa Tenggara telah melangkah lebih maju. Selain itu dengan adanya KIA, akan membantu anak-anak di Minahasa Tenggara mendapatkan bantuan dan pelayanan dari pemerintah baik berupa beasiswa, pelayanan kesehatan/BPJS.

Disdukcapil Kab. Minahasa Tenggara Pada peluncuran tersebut memberikan KIA secara simbolis kepada pada siswa, serta menyerahkan piagam penghargaan bagi para kepala desa dan lurah yang secara presentasi tertinggi dalam perekaman Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Akte Kelahiran.

Kabupaten Minahasa Tenggara satu-satunya daerah di Provinsi Sulawesi Utara yang dipercayakan Kementerian Dalam Negeri, melalui Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil untuk menerbitkan KIA. Ini berdasarkan presentasi penerbitan Akte Kelahiran yang mencapai 92,6 persen. Disdukcapil Kab. Minahasa Tenggara siap menerbitkan KIA bagi 32.000 anak dan akan turun langsung melakukan perekaman di sekolah-sekolah, termasuk juga sekolah SLB. Untuk anak yang tidak sekolah/putus sekolah, akan kerjasama dengan tim penggerak PKK kabupaten dan tim penggerak PKK  kecamatan sampai di desa-desa, untuk mendata dan mendaftarkan mereka yang memperolah KIA.

Anak berumur 1-17 tahun wajib mengurus KIA yang berfungsi serupa dengan KTP.  Syarat pengurusannya yaitu Akta lahir asli+foto copy, KK orang tua, KTP asli+foto copy ayah+ibu, pas foto 3×4 (umur 5 tahun ke bawah tidak perlu).

Pada peluncuran KIA ikut hadir Komandan Kodim 1302 Minahasa Letkol (Inf) Joubert Nixon Purnama, Kapolres Minahasa Selatan AKBP Arya Perdana, dan para pejabat di lingkungan Pemkab Mitra.

Siswa SMA/SMK Terima Bantuan Akhir Studi

RATAHAN, Rabu (17/05/2017) Bertempat di Lamet Kelurahan Tosuraya Kecamatan Ratahan, Bupati Minahasa Tenggara James Sumendap, SH, menyerahkan secara simbolis Bantuan Dana Akhir Studi bagi para siswa SMA/SMK. Bantuan bagi siswa yang baru Lulus SMA dan SMK  ini akan ditransfer ke rekening masing dimana masing siswa senilai Rp 500 ribu.

Dalam sambutannya Bupati berharap dana tersebut dipergunakan sebaik-baiknya, kiranya dapat memotivasi, mensuport bagi para siswa-siswi dalam melanjutkan studi ke tingkat lanjutan.  Dan berharap bantuan penyelesaian studi tersebut mampu membawa anak-anak di Kabupaten Minahasa Tenggara untuk lebih giat mengejar ilmu, lebih hebat dan cerdas, teruslah semangat belajar untuk mengapai cita-cita dalam melanjutkan program membangun bangsa dan negara, terlebih untuk Kabupaten Minahasa Tenggara ke depan.

Mitra Tuan Rumah Rakerda Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan

Tombatu, Selasa (16/5/2017). Bupati Kabupaten Minahasa Tenggara James Sumendap saat Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Program Kependudukan dan KB bertemakan “Dengan program kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga kita tingkatkan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Minahasa Tenggara yang memiliki karakter bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia”, mengungkapkan bahwa program kampung KB di Minahasa Tenggara menjadi salah satu program unggulan dari pemerintah dalam upaya mensejahterahkan masyarakat. Pemkab juga mendukung penuh program untuk pengendalian penduduk, dari program ini juga menyiapkan berbagai infrastruktur dasar bagi masyarakat.
Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs Steven Kandow, menyatakan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara akan mendukung suksesnya program tersebut, di desa-desa yang telah dicanangkan menjadi Kampung KB dengan menyiapkan sejumlah program prioritas (12 desa). Wagub mengajak seluruh masyarakat di Minahasa Tenggara dapat membantu pemerintah daerah dalam menyukseskan setiap program pembangunan.

Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat Sulut

Tombatu, Selasa (16/5/2017) Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat  (BBGRM) XIV Tingkat Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2017 dilaksanakan di Kecamatan Tombatu Kabupaten Minahasa Tenggara dihadiri oleh  Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs Steven Kandow, Bupati Kabupaten Minahasa Tenggara James Sumendap, SH, Direktur Kelembagaan Masyarakat dan Kerjasama Desa Ibu Yuliati, MM, Ketua Tim Penggerak PKK Sulawesi Utara Ibu Ir Ritha Dondokambey-Tamuntuan, Forkopimda Sulawesi Utara dan Kab. Minahasa Tenggara, Bupati dan Wakil se-Sulawesi Utara serta Pimpinan dan anggota DPRD Kab. Minahasa Tenggara.

Bupati Minahasa Tenggara James Sumendap, SH menyambut dan menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada pemerintah Provinsi Sulawesi Utara atas dipercayakannya Kabupaten Minahasa Tenggara menjadi tuan rumah Bulan Bhakti Gotong Royong masyarakat  (BBGRM) XIV.

Dalam sambutan Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs Steven Kandow kita harus mengedepankan gotong royong dalam setiap aspek masyarakat maupun pemerintah . Seperti nilai intisari dari Pancasila sebagai asas gotong royong. Dalam kesempatan ini Gubernur Sulawesi Utara mencanangkan Sulawesi Utara sebagai Laboratorium Kerukunan karena di Sulut cinta damai dan harus menjadi contoh.  Dilaksanakannya kegiatan ini di Kabupaten Minahasa Tenggara dikarenakan dalam dua tahun terakhir pengurangan orang miskin di Kabupaten Minahasa Tenggara paling tinggi se-Sulawesi Utara, serta adanya peningkatan dilihat dari parameter indeks pembangunan manusia, kesehatan, pendidikan yang harus di beri apresiasi yang tinggi kepada bupati Minahasa Tenggara. Minahasa Tenggara akan dicanangkan laboratorium pembangunan di Sulawesi Utara untuk ke depan, karena itu semua prestasi harus berjalan bersama-sama antara pemerintah dan masyarakat.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara berkesempatan menyerahkan secara simbolis Program Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan (OD-SK) di Kabupaten Minahasa Tenggara. Jenis bantuan yang diberikan kepada Kelompok Masyarakan berupa bibit cengkih, bibit kelapa, pala, pupuk NPK, pupuk SP-36, pupuk organik, pupuk hayati, pupuk herbisida, pupuk peptisida, cangkul, sekop, hand sprayer dll.

Bupati Hadiri HUT Desa Wongkai Satu

RATAHAN TIMUR, Minggu (14 Mei 2017). Bupati Minahasa Tenggara James Sumendap mendampingi Gubernur Sulut Olly Dondokambey, SE pada acara syukuran pemekaran Desa Wongkai Satu yang ke -7. Pada kesempatan itu Gubernur memberikan sumbangan  Rp 200 Juta untuk Jemaat GMIM  dan Rp 25 Juta  masing-masing untuk TP PKK Desa Wongkai Satu.

Bupati dalam sambutanya mengatakan kiranya Jemaat menjaga kerukunan dan tali persaudaraan agar terciptanya kedamaian dan ketenteraman umat.  Begitu juga kepada TP PKK harus menjadi agen perubahan dalam meningkatkan kehidupan bermasyarakat dan berjemaat serta peningkatan kualitas kekeluargaan.