Minahasa Tenggara, Bupati James Sumendap,SH mencanangkan cetak sawah baru Minahasa Tenggara Tahun 2017 di perkebunan Lohos Desa Esandom Kecamatan Tombatu Timur dengan luas Luas Cetak Sawah 25 hektar.
Pada kegiatan tersebut dihadiri langsung Danrem 131 Santiago Brigjen TNI Sabar Simanjuntak S.IP, Msc beserta Ka.OPS Korem 131 Santiago Letkol TNI Musa David Hasibuan, S.IP, M.AB , perwira penghubung Mitra Mayor F. Kalalo, Kadis Pertanian Ir Elly Sangian,ME, Camat Tombatu Timur Jan Wawointana,SE, Kapolsek dan Danramil Tombatu, Hukum Tua Esandom Robby Rumbay, serta para petani
Bupati dalam sambutannya mengatakan program pencetakan sawah merupakan program pemerintah pusat yang harus dilaksanakan. Lewat program pencetakan sawah ini diharapkan para petani bisa termotivasi untuk kembali ke sawah, karena beras merupakan salah satu ketahanan pangan. Jadi program pemerintah dalam hal ini presiden yang bekerjasama dengan TNI angkatan darat diharapkan dapat mensuport para petani lewat cetak ini. Selain itu bupati juga berharap agar lahan cetak sawah ini jangan dialihfungsikan jika dialihfungsikan akan berurusan dengan penegak hukum.
Sambutan Danrem 131 Santiago dalam sambutannya juga menyatakan kehadiran pihak TNI dalam pencetakan sawah, untuk mendampingi pihak Dinas Pertanian dan Pemerintah Minahasa Tenggara dalam hal ini Bupati, sekaligus juga mengawal program cetak sawah yang ada. Agar ada percepatan program cetak sawah dimana program tersebut adalah program dari pemerintah pusat. Ini juga menyangkut nawacita dari Presiden dimana pembangunannya dimulai dari pinggiran dan dilanjutkan ke perkotaan. Danrem juga berharap pengerjaan cetak sawah dapat dipercepat agar bisa segera digunakan untuk menanam padi. Mudah-mudahan dua minggu pengerjaan cetak sawah ini sudah selesai. Mudah-mudahan juga pada tahun depan lahan cetak sawah di mitra bisa lebih luas. Tahun depan bila perlu jangan lagi 100 hektar, harus bisa jadi 300 hektar agar pencapaian target lebih mudah.
Danrem berharap setelah sawahnya dicetak agar dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya. Jangan usai program ini berjalan lahannya sudah tidak lagi dimanfaatkan untuk menanam padi.
Minahasa Tenggara akan memulai cetak sawah baru thn 2017 yang mendapat alokasi lahan 100 hektar. Rincianya Desa Esandom 25,4 hektar, Molompar 2 Utara 17 hektar, Toundanow 30,33 hektar, Lobu 27,63 hektar.
Percetakan sawah ini untuk memantapkan swasembada beras dan menunjang program pemerintah dalam rangka swasembada pangan. Minahasa Tenggara pada 2017 ini akan tercetak sawah seluas 3290 hektar.
Bupati memberikan perhatian serius terhadap bidang pertanian lewat program-program dan bantuan-bantuan baik bibit alsintan (alat pertanian), pembangunan infrastruktur penunjang pertanian berupa jalan perkebunan, embung, saluran irigasi dan masih banyak lagi, guna mensejahterakan petani di Minahasa Tenggara. Swasembada beras di Sulut lebih khusus Minahasa Tenggara berada diurutan ke dua setelah Bolmong.