Apel Hari Ulang Tahun ke-48 Korpri Tahun 2019

Ratahan, Jumat, 29/11/2019 – Apel dalam rangka HUT -48 Korpri Tahun 2019 di halaman Kantor Bupati Minahasa Tenggara. Sebagai inspektur upacara Wakil Bupati Minahasa Teggar Drs. Jesaya J. O. Legi dihadiri Kepala Perangkat Daerah dan seluruh ASN. Wakil Bupati dalam sambutan mewakili Presiden Republik Indonesia menyampaikan, bahwa sebagai presiden RI dan penasehat Nasional Korpri mengucapkan Selamat hut kepada seluruh anggota korpri yg ada di tanah air dan di seluruh perwakilan negara ri di luar negeri. Serta salam sekaligus memberikan apresiasi bagi KORPRI yg bertugas di pelosok-pelosok negeri, di pulau-pulau terdepan, kawasan perbatasan dan wilayah-wilayah terisolir. Mereka adalah abdi negara yg menjalankan tugas yg penuh dedikasi untuk memastikan negara hadir diseluruh penjuru tanah air. Terima kasih atas pengabdian yang diberikan kepada rakyat, bangsa dan negara.

Pada kesempatan itu Wakil Bupati menyerahkan secara simbolis SK Pensiun an. Fentje J. Kamasi BA, (tmt pensium 1 maret 2020), Jan Ventje Pelealu (tmt pensiun 1 Februari 2020), Maria Martje Golung, S.Pd (tmt pensiun 1 juni 2020) dan Penyerahan tanda kehormatan Satya Lencana Karya Satya 20 tahun pengabdian kepada Corry J. Ruata, M.Pd serta tanda kehormatan Satya Lencana Karya Satya 20 Tahun pengabdian Margaritha Tulenan, tanda kehormatan Satya Lencana Karya Satya 30 tahun pengabdian kepada Beatrix Rogahang, S.Pd.

Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini Tahun 2019

Ratahan, Kamis, (28/11/2019), Bertempat di Sport Hall Pemerintah Kab. Minahasa Tenggara, Wakil Bupati Drs. Jesaya J. O. Legi mewakili Bupati membuka kegiatan Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini Tahun 2019 di Kabupaten Minahasa Tenggara. Kegiatan ini diikuti ratusan anak yang tergabung dalam kelompok belajar Paud di Kabupaten Minahasa Tenggara

Dalam arahannya, Wakil Bupati mengatakan perlu adanya kegiatan seperti ini untuk membangun daya minat anak sejak dini melalui edukasi seperti ini. Kegiatan yang dapat menunjang pengembangan generasi yang cerdas dan kreatif sebagai penerus bangsa khususnya Minahasa. Karena mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan masalah nasional. Dimana saat ini sudah menjadi perhatian bagi semua pengambil kebijakan, termasuk didalamnya Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara. Pemerintah sebagai lembaga negara, terus berupaya untuk menjebatani harapan dari para orang tua. Kegiatan dilaksanakan dalam dua hari yakni keterampilan anak dalam menggambar/ mewarnai, peragaan busana, bintang vocalia serta gerak dan lagu.

HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Kab. Minahasa Tenggara

Ratahan, Selasa (26/11/2019), HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dilaksanakan di Lapangan Ompi Ratahan yang di rangkaikan dengan hari guru.

Bupati Minahasa Tenggara, James Sumendap dalam arahan kepada ratusan guru dan kepala sekolah yang hadir bersama jajaran pejabat lingkungan Pemkab dan Pimpinan dan Anggota DPRD Minahasa Tenggara. Mengatakan, mulai hari selasa depan, seluruh siswa siswi yang ada di Kabupaten Mitra tidak harus menggunakan seragam sekolah namun menggunakan pakaian bebas rapi. Hal hal baru di hari penting ini karena sekarang adalah zaman milenial, jadi harus bisa tampil beda. Gebrakan hal-hal baru yang terus diterapkan Bupati Mitra, dinilai untuk meninggalkan kebiasaan lama dan mulai menyesuaikan dengan era Milenial. Diharapkan siswa dan siswi yang ada tetap bisa mematuhi semua aturan yang ada disetiap sekolah. Lepas dari itu, Bupati juga mengingatkan agar seluruh kepala sekolah dan guru yang ada, agar bisa brinovasi dalam hal pelaporan dan pembelajaran kepada siswa.

Dalam kegiatan tersebut diserahkan hadiah/ penghargaan bagi guru dan sekolah berprestasi.

Pemkab Minahasa Tenggara Gelar Perkawinan Masal

Ratahan, Kamis, (21/11/2019) – Sebanyak 40 pasangan suami istri di Kabupaten Minahasa Tenggara dinikahkan secara massal oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, di Ratahan.
Bupati James Sumendap, yang diwakili Wakil Bupati Drs. Joke O. Legi mengatakan, sesuai kondisi dan data kependudukan masih banyak Pasutri yang belum disahkan. Karena sesuai Undang-undang perkawinan, negara menjamin hak warga negara untuk membentuk keluarga, serta melanjutkan keturunan melalui keluarga yang sah. Juga menjamin hak anak untuk hidup, tumbuh dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan. Oleh karena itu merupakan solusi dari pemerintah, agar setiap pasangan mendapatkan pengakuan yang sah, dan resmi menjadi suami istri. Pasutri yang telah sah di mata negara itu juga langsung diberikan dokumen Akta Perkawinan dari Dispencapil tanpa dipungut biaya alias gratis. Tahun 2019 ini pemerintah menargetkan setiap warga Minahasa Tenggara memiliki dokumen lengkap kependudukannya, (KTP, Kartu Keluarga, Akte Kelahiran, Akte Perkawinan, Akte Kematian dan Akte Perceraian).

Kabupaten Minahasa Tenggara Raih penghargaan Swasti Saba Wiwerda

Jakarta, Selasa (19/11/2019). Kabupaten Minahasa Tenggara, meraih Penghargaan Swasti Saba Wiwerda atau Kabupaten/Kota Sehat Tahun 2019, dari Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian bersama Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, yang diterima Kadis Kesehatan Kab. Minahasa Tenggara Helni Ratuliu mewakili Bupati, di Jakarta. Ini kali kedua Minahasa Tenggara mendapatkan penghargaan Kabupaten Sehat, setelah sebelumnya pada 2017 menerima predikat Swasti Saba Padapa.
Merupakan kebanggaan bagi Minahasa Tenggara, ini berarti pengakuan sebagai kabupaten sehat naik satu tingkat menjadi Swasti Saba Wiwerda. Capaian ini tak lepas dari perhatian dan komitmen Bupati James Sumendap,SH, serta Wakil Bupati Drs. Joke O. Legi dalam peningkatan jaminan kesehatan bagi  seluruh masyarakat di Kabupaten Minahasa Tenggara. Keberhasilan ini bisa diraih berkat kerja keras semua elemen pemerintah, stakeholder terkait, dan masyarakat dalam mendukung hadirnya tatanan hidup yang baik dan sehat.

Dari hasil penilaian sendiri berdasarkan  pleno antara Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Kesehatan pada tanggal 15 Oktober 2019 bertempat di Kementerian Kesehatan dicapai kesepakatan untuk diberikan penghargaan. Adapun penghargaan diberikan kepada 177 Kabupaten/Kota yang telah lolos verifikasi dokumen dan verifikasi lapangan, dengan rincian 60 Kabupaten/ Kota penerima penghargaan kategori Swasti Saba Padapa, 29 Kabupaten/ Kota penerima penghargaan kategori Swasti Saba Wiwerda, dan 88 Kabupaten/ Kota penerima penghargaan kategori Swasti Saba Wistara.Selain itu penghargaan diberikan kepada 6 (enam) provinsi sebagai Tim Pembina Provinsi terbaik, dan 3 (tiga) orang sebagai influencer yang berdedikasi dalam penyelenggaraan KKS di tingkat provinsi.

Dalam penyelenggaraan Kabupaten/Kota sehat, bahwa setiap dua tahun sekali akan diberikan penghargaan Swasti Saba bagi Kabupaten/Kota yang telah menyelenggarakan dan mengikuti verifikasi Kabupaten/Kota Sehat.