Berita

RATAHAN – Sektor pendidikan menjadi salah satu sektor prioritas dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara (Mitra) untuk terus dikembangkan.

Sektor pendidikan dalam pemerintahan Bupati James Sumendap dan Wakil Bupati mendapatkan perhatian besar, untuk melahirkan generasi penerus yang berkualitas dengan mendapatkan jenjang pendidikan tinggi.

Capaian yang ingin ditunjukkan Bupati James Sumendap kepada generasi muda di Kabupaten Mitra, yakni dengan menyelesaikan studi di perguruan tinggi jenjang strata dua, dengan meraih gelar Magister Hukum di Universitas 17 Agustus 1945, Jakarta.

• 

“Bagi saya, ilmu pengetahuan hanyalah berharga penuh jika ia dipergunakan untuk mengabdi kepada praktek hidup manusia, atau prakteknya bangsa, atau praktek hidupnya dunia kemanusiaan,” kata Bupati James Sumendap, mengutip pidato Bung Karno pada penganugerahan gelar Doctor Honoris Causa di UGM, 19 September 1951.

• 

Capaian ini diharapkan akan memberikan motivasi kepada para generasi muda untuk terus menggapai pendidikan yang lebih tinggi, sehingga bisa memberikan kontribusinya bagi pembangunan daerah, bahkan bangsa dan negara.

• 

“Menggapai pendidikan lebih tinggi tidak melihat umur. Generasi muda harus berjuang untuk meraih pendidikan yang lebih tinggi demi masa depannya. Dan saat ini pemerintah bisa mewujudkan hal tersebut,” tandasnya.

• 

Dalam kebijakan Pemkab Mitra, untuk mendukung para generasi muda melanjutkan studi ke perguruan tinggi, Pemkab Mitra bahkan menyiapkan bantuan studi bagi mahasiswa Strata 1 (Sarjana), Strata 2 (Magister), sampai Strata 3 (Doktor).

Untuk menyiapkan para generasi muda menuju pendidikan yang lebih tinggi, Pemkab Mitra dalam kebijakannya memperkuat jenjang pendidikan dasar, baik dalam pemenuhan fasilitas, maupun kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

RATAHAN- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara (Mitra) terus berkomitmen mensukseskan kegiatan keagamaan, kali ini sukses mensuport kegiatan Pesta Seni Remaja (PSR) se Sinode GMIM di Wilayah Ratahan, 23-24 September 2022.
Bupati Mitra James Sumendap saat membawakan sambutan di pelaksanaan Ibadah agung PSR di lapangan ompi Ratahan , mengatakan, sudah tugas pemerintah untuk memberikan dukungan serta memfasilitasi setiap kegiatan keagamaan.

• 

” Komitmen besar membantu kegiatan keagamaan itu yang terus kami pemerintah pertahankan, bukan hanya kegiatan PSR kali ini tapi sudah beberapa kegiatan keagamaan dari denominasi semua kami support,” terang Bupati.
Dihadapan peserta PSR serta pengurus KPRS Sinode GMIM, JS sapaan akrab bupati Mitra mengatakan adik-adik remaja dapat menjadi jembatan bagi pembangunan bangsa Republik Indonesia, menjadi jembatan pembangunan Gereja dan nantinya dipersiapkan menjadi pemuda-pemuda cerdas dikemudian hari.
“Semoga kegiatan ini menjadi bermanfaat, begitu juga diharapkan bagi remaja Sinode GMIM dapat mengembangkan kegiatan ini menjadi event pariwisata,”ujar Sumendap.

• 

Sementara ketua panitia PSR , Sabrina Sumendap dalam laporannya, menyampaikan tujuan dilaksanakan kegiatan ini tidak lain untuk kemuliaan nama Tuhan.
“Kegiatan ini diadakan yang terutama agar segala talenta yang Tuhan beri dikembalikan untuk memuliakan Tuhan di masa remaja ini,”ujar Ketua Panitia PSR GMIM 2022 ini.
Sabrina juga berterima kasih kepada seluruh remaja se-Sinode GMIM atas antusiasnya dalam mengikuti event besar tersebut.Selain itu putri tercinta Bupati Mitra ini menyampaikan banyak terima kasih atas dukungan Pemerintah Kabupaten Mitra hingga pelaksanaan kegiatan bole berjalan baik.

• 

“Saya berikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Mitra mulai dari pak Bupati James Sumendap, Wabup Joke Legi, Sekda Mitra David Lalandos AP,MM serta panitia lainya yang telah mendukung kegiatan PSR GMIM tahaun 2022,”tutur Sebrina.

• 

Turut hadir dalam ibadah tersebut yakni mewakili Gubernur Dr. Jemmy Kumendong MSi, Wakil Bupati Jocke Legi, Ketua DPRD Marty Ole,Sekda David Lalandos AP.MM, pejabat dilingkup Pemkab Mitra, serta adik-adik Remaja Sinode GMIM.

RATAHAN – Tepatnya pada tanggal 25 September 2022, Bupati James Sumendap SH.MH genap 9 tahun memimpin Kabupaten Minahasa Tenggara (2013-2022) dan 4 tahun kepemimpinan James Sumendap-Jocke Legi (JS-JL) periode 2018-2022.

• 

selama 9 tahun memimpin daerah yang masih tergolong mudah ini, Bupati James Sumendap, berhasil menorehkan berbagai penghargaan dan capaian yang tentu bukan hal yang mudah diraih.

• 

Bahkan Bupati James Sumendap yang di cetus bapak pembangunan Mitra, bole mengeluarkan daerah ini dari jeratan opini Discklemer BPK RI menjadi opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

• 

Tak sampai disitu, Pilkada tahun 2018 Bupati James Semendap kembali memimpin Mianahaa Tenggara untuk ke dua kalinya, berpasangan dengan Wakil Bupati Drs Jocke Legi, dan menyabet prestasi dan penghargaan yang kuar biasa dari Pemerintah Pusat.

• 

Bahkan, JS-JL telah berhasil memberantas korupsi dengan mengandeng Aparat Penegak Hukum (APH), serta menata pengelolaan keuangan dengan baik, hingga Pemkab Mitra boleh meraih WTP yang tujuh kali berturut dari Badan Pengeloalaan Keuangan (BPK).

• 

Selain itu, berkat tangan dingin Bupati JS Kabupaten Mitra bole mendulang prestasi
prestasi baik pembangunan hingga hingga sistem birokrasi dan salah satu daerah yang menjadi contoh dalam memutus mata rantai Covid-19.

• 

Di 9 tahun kepemimpinan Bupati James Sumemdap, serta 4 tanun JS-JLpada, Selasa 27 September 2022, kemarin Bupati resmi menyelesaikan pendidikan di Universitas 17 Agustus 1945, dengan menyandang gelar Magister program studi Hukum.

Dalam sambutannya mewakili seluruh mahasiswa pascasarjana, Bupati mengatakan jika saat ini kita bukan lagi mitra pendidikan melainkan kita sudah sebagai bagian dari UTA’45.

• 

“Kita patut berbangga karena saat ini kita sebagai alumni bukan lagi bagian dari mitra pendidikan, melainkan sebagai bagian dari universitas,” ujar Bupati.

• 

Bupati pun mengatakan, sebagai alumni dirinya patut berbangga karena telah mendapat ilmu dari para orang-orang hebat dan memiliki kresibilitas yang tinggi selama belajar di UTA’45.

“Kita akan menjadi yang terbaik dan luar biasa untuk NKRI. Merdeka, merdeka, merdeka,” tutup Bupati