Tombatu, Senin (12/06/2017). Bupati Kabupaten Minahasa Tenggara, James Sumendap, SH dan Ketua DPRD Drs Tavif Watuseke, bersama para AsistenPemkab Mitra, serta sejumlah Kepala Dinas terkait, langsung bergerak cepat mengunjungi beberapa titik lokasi bencana alam berupa banjir bandang dan tanah longsor yang melanda pemukiman dan perkebunan/persawahan di Desa Kali, Kali Oki Desa Betelen Satu dan Kecamatan Tombatu.Bupati memberlakukan status darurat bencana selama enam hari sampai kondisi terkendali. Serta memerintahkan pihak-pihak terkait untuk segera mendirikan tenda bencana dan membuka posko kesehatan di lokasi.

Bersama dengan adanya rombongan Bupati dan Ketua DPRD Mitra, alat berat dikerahkan untuk membersihkan bongkahan-bongkahan tanah longsor maupun material yang menutupi badan jalan. Disamping itu pula, berbagai hal yang dianggap penting untuk dilakukan, segera diatur teknis pelaksanaannya di lapangan. Saat turun lapangan, Bupati beserta rombongan juga meninjau daerah aliran sungai dari wilayah Kecamatan Tombatu sampai di Kecamatan Touluaan, sekaligus memantau debit air sungai, kawasan persawahan yang terdampak banjir dan rumah penduduk yang yang terkena longsor.

Akibat bencana alam ini, setidaknya puluhan hektar sawah baik yang sudah siap dipanen, maupun yang belum berbuah akhirnya rusak tertimbun tanahdan lumpur. Begitu pula lahan perkebunan yang ditanami tanaman cengkih dan kelapa menjadi rusak karena terbawa derasnya hujan dan lumpur. Bahkan puluhan rumah penduduk rusak akibat longsoran tanah. Tak luput pula jalan protokol yang menghubungkan Desa Kali Kecamatan Tombatu dengan Desa Ranoketang Atas Kecamatan Touluaan, sempat tertutup.

      

© 2017, davidson kumajas. All rights reserved.