Jakarta, mitrakab.go.id- Bupati Minahasa Tenggara menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) ke-7 Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Tahun 2016 Kamis (27/7/2017) di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta.
Rakornas bertema “Memperkuat Sinkronisasi Kebijakan Pusat dan Daerah guna Mempercepat Infrastuktur dan Tata Niaga Pangan” akan dihadiri jajaran menteri Kabinet Kerja serta seluruh kepala daerah, mulai dari gubernur hingga bupati dan wali kota. Sebanyak 34 gubernur dan 455 bupati/wali kota dari seluruh Indonesia akan mewakili TPID di daerahnya.
Saat memberikan sambutan, Presiden mengingatkan bahwa pertumbuhan ekonomi itu sangat penting, tapi pengendalian inflasi juga sangat penting. “Saya kira dalam tiap pertemuan selalu saya sampaikan itu kepada gubernur, bupati, dan wali kota,” ujar Presiden. Presiden Jokowi mengucapkan rasa syukur karena angka inflasi di Indonesia terbilang rendah pada 2017 ini. Bahkan, angka itu disebut terendah sepanjang tujuh tahun terakhir. Berdasarkan informasi Bank Indonesia (BI), rata-rata inflasi periode 2016 hingga Juli 2017 sebesar 3,02 persen. Angka ini turun dari inflasi 2015 yakni sebesar 3,35 persen. “Artinya, kita sudah mulai masuk ke era inflasi rendah,” sebut Presiden.
Presiden juga mengapresiasi kinerja para gubernur, bupati dan walikota yang dinilai mulai mengerti pentingnya
mengendalikan inflasi. “Ini berkat saudara semuanya yang tahu betul apa itu fungsi inflasi,” terang Jokowi.
Presiden Jokowi juga menekankan daerah dapat menjaga pertumbuhan ekonomi dan menekan inflasi ke tingkat yang rendah. Menurut Jokowi beberapa kunci yang harus dilakukan dalam pengendalian inflasi di Indonesia, baik di tingkat pusat maupun daerah. Pertama, penyediaan anggaran pengendalian harga oleh seluruh Pemda, agar dapat melakukan intervensi apabila diperlukan.
Selanjutnya, Bupati Minahasa Tenggara mengatakan, kehadirannya selaku kepada daerah di Rakornas VIII ini sangatpenting sebagai koorinasi pusat dan daerah dalam penanganan inflasi. pengendalian Inflasi di Kabupaten Mitra telah dilakukan dengan berbagai program seperti menyiapkan infrastruktur jalan yang baik diseluruh pelosok Mitra. “Infrastruktur yang baik dengan sendirinya akan memudahkan pendistribusian bahan kebutuhan pokok sampai ke daerah-daerah pelosok. Dengan demikian maka tentu inflasi akan terjaga,”ujarnya Bupati.
Selain masalah infrastruktur, lanjut Bupati, Pemkab Mitra juga fokus pada peningkatan sarana pertanian khususnya penyediaan logistik pangan bagi masyarakat. Jika seluruh infrastruktur baik, Bupati menjamin Pemkab dapat mengendalikan inflasi.
© 2017, Pemkab Minahasa Tenggara. All rights reserved.